Postingan

Cara Membuat lampu sein Hazard pada Motor

Gambar
Membuat rangkaian sein hazard atau lampu bahaya pada motor. Rangkaian sein hazard ini cukup simple dengan menggunakan flasher mobil yang berkaki tiga , digunakan pada rangkaian sein hazard di motor ini. Dan menambahkan saklar tambahan untuk mengaktifkan lampu sein hazard pada motor. Tidak terlalu rumit untuk memasangnya , gunakan flasher sein berkaki tiga yang biasa digunakan di mobil seperti ini , Cara memasang flasher di motor Pada gambar diatas terdapat kode tulisan B L dan E, anda juga akan menemui kode tersebut pada flasher mobil berkaki tiga pada setiap kakinya. Dimana kode tersebut adalah kode B yaitu tegangan + aki yang dimainkan oleh saklar sein, L tegangan keluaran ke Lampu sein, E ke masa atau body. Dan cara memasangnya anda cukup menancapkan kode B dan L ke soket flasher bawaan pada motor , biasanya soket pada bawaan motor tidak sama dengan kode pada flasher, maka anda harus menyambung manual ke soket. Dan untuk kaki dengan kode E anda cukup menyambungkan ke masa atau body ...

Rangkaian Pengisi Daya Baterai Menggunakan Mosfet

Gambar
Rangkaian pengisi daya atau charger menggunakan transistor mosfet ini menggunakan sumber tegangan AC 220 V dengan kapasitas sumber arus pengisi daya maksimal 1 Ampere. Rangkaian pengisi daya ini bisa dimodifikasi untuk penggunaan kapasitas arus yang lebih besar, anda bisa memodifikasi pada komponen Q1, R1, D1-D5, dan T1/Trafo dengan menggunakan komponen yang lebih bagus atau lebih besar diatasnya. Skema rangkaian Pengisi Daya / charger baterai menggunakan Transistor Mosfet Cara kerja rangkaian pengisi daya baterai menggunakan transistor mosfet Rangkaian ini bekerja pada tegangan sumber AC 220V , pada rangkaian diatas tegangan masuk pada trafo T1 dari tegangan sumber AC220V yang diberi pengaman sekring apabila tejadi konsleting tegangan yang masuk ke rangkaian akan terputus, baca juga Fungsi Sekering. supaya tidak terjadi kerusakan yang parah pada rangkaian pengisi daya. loading... sumber: www.wahyueko.id

Rangkaian Catu daya variabel dengan IC LM723

Gambar
Rangkaian Catu daya ini merupakan rangkaian catu daya yang tegangan keluarannya bisa disetel menggunakan variabel potensio atau trimpot , keluaran tegangan catu daya sekitar 1.3 volt sampai dengan 12.2 volt 1 amper. Bagaimana rangkaian catu daya bekerja? Rangkaian catu daya ini disuplai tegangan 220v ac yang kemudian tegangan diturunkan oleh trafo stepdown tegangan menjadi 17 V Ac. Tegangan 17 V ac kemudian disearahkan oleh Dioda bridge B1 , lalu masuk ke rangkaian catu daya variabel berbasis pada IC LM728. Daftar Komponen: B1 40V/2.5A C1 2200uF C2 4.7uF C3 100nF C4 1NF C5 330nF C6 100uF Green LED D1 D2 1N4003 F1 0.2A F F2 2A M IC1 LM723 R1 1k R2 Pot. 5k R3 0.56R/2W R4 3.3k R5 4.7k S1 250V/1A T1 2N3055 diberi pendingin 5K / W TR1 220V/17V/1.5 loading... sumber: www.wahyueko.id

Rangkaian Charger Baterai 12 Volt

Gambar
Rangkaian ini merupakan rangkaian pengisi daya dengan keluaran tegangan 12 Volt DC digunakan pada baterai 12 V , atau pada aki 12V. anda bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan diagram skema dibawah ini. Skema rangkaian Pengisi Daya Baterai 12 Volt Rangkain pengisi daya ini menggunakan IC LM350, IC LM350 ini sebagai regulator tegangan masukan, tegangan masukan yang dibutuhkan sebesar 20VDC, Transistor Q1 BD140 berfungsi sebagai pengindikasi variasi panas , dan transistor Q2 BC547 berfungsi sebagai bias supaya tegangan input catu daya tidak terlalu membutuhkan banyak. Tegangan yang dikeluarkan bisa diatur pada Variable Resistor  R6 , anda bisa mengatur tegangan keluaran 13V sampai dengan  15 Volt DC. loading... sumber: www.wahyueko.id

Rangkaian Catu Daya tanpa Trafo 12V 100mA

Gambar
Rangkaian Catu Daya tanpa trafo , dari judul tersebut kita pasti ingin membuat sebuah rangkaian catu daya tanpa menggunakan trafo sebagai penurun tegangan AC 220V ke tegangan 12V DC. Tanpa trafo / transformator step down Pada penggunaanya trafo step down berfungsi sebagai penurun tegangan. Namun pada rangkaian catu daya ini menggunakan beberapa komponen elektronika sebagai penurun tegangan yaitu berupa Resistor dan kapasitor sebagai penentu besar arus keluaran catu daya. Skema Rangkaian Catu Daya tanpa Trafo Daftar komponen : C1 : 225k/400V non polar kapasitor C2 : 470uF/100V R1 : 470K 1W R2 : 100Ohm / 1W D1 sampai D4 : 4x 1N4007 ZD1: Diode Zener 15V/1W R4 dan D6 : 1K/1W dan LED (sebagai indikator) Pada skema rangkaian catu daya diatas sebagai penentu keluaran Arus tegangan pada kapasitor C1 dan penurun tegangan tinggi 220V AC  dan juga R1 dan R2 sebagai penghambat tegangan sehingga tegangan keluaran sebesar 12V. D1 sampai D4 sebagai penyearah tegangan yang sudah diturunkan oleh R1...

Rangkaian Pre-Amp Mic Kondensor

Gambar
Dibawah ini merupakan rangkaian mic konsendor yang simple menggunakan IC LM1458. Dengan mengguanakan dual op amp IC LM1458 rangkaian mengambil sinyal dari mic kondensor dan menguatkan nya untuk didistribusikan ke rangkaian audio power amplifier. Jadi anda bisa menggunakan Mik kondensor anda walaupun mik kondensor menangkap suara yang tidak begitu keras. Skema rangkaian Pre-Amp Mic Kondensor Rangkaian mic kondensor ini membutuhkan tegangan catu daya 6 Volt sampai dengan 9 volt DC. Dan untuk keluaran dari rangkaian ini anda bisa menyetting nya dengan variable resistor 10k Ohm dengan menggunakan potensiometer. Rangkaian gain ini pada resistor 47k anda bisa memperbesarnya sesuai keinginan anda. Daftar komponen : Q1,Q2    : LM1458 Op-Amp R1,R2,R3 : 4.7k ohm resistor R4, R5   : 10k ohm resistor R6,R7    : 47k ohm resistor C1,      : 0.22uF ceramic capacitor C2       : 1uF ceramic capacitor Spesifikasi lengkap IC LM1458 : D atasheet IC LM1...

Rangkaian Power Amplifier dengan IC TDA2005

Gambar
Tentang IC TDA2005 IC TDA 2005 adalah sebuah ic yang kecil yang diantaranya adalah sebagai basis komponen untuk pembuatan sebuah rangkaian audio power amplifier, IC TDA2005 ini sangat cocok untuk digunakan sebagai audio rumah , atau ruangan dan juga bisa digunakan pada audio mobil. Rangkaian amplifier dibawah ini menggunakan dua IC TDA 2005 , yang membutuhkan tegangan catu daya minimal 8 volt sampai dengan tegangan maksimal 18 volt DC. Untuk keluaran dari power amplifier menggunakan IC TDA 2005 ini memiliki Keluaran daya 20W dengan impedansi 1,6Ohm. Berikut adalah skema rangkaian power amplifier menggunakan IC TDA2005 : Untuk spesifikasi lengkap dari IC TDA2005 anda bisa melihat Datasheet IC TDA2005 loading... sumber: www.wahyueko.id