Selasa, 14 Maret 2017

Rangkaian Power Amplifier dengan IC TDA2005

Tentang IC TDA2005

IC TDA 2005 adalah sebuah ic yang kecil yang diantaranya adalah sebagai basis komponen untuk pembuatan sebuah rangkaian audio power amplifier, IC TDA2005 ini sangat cocok untuk digunakan sebagai audio rumah , atau ruangan dan juga bisa digunakan pada audio mobil.

Rangkaian amplifier dibawah ini menggunakan dua IC TDA 2005 , yang membutuhkan tegangan catu daya minimal 8 volt sampai dengan tegangan maksimal 18 volt DC. Untuk keluaran dari power amplifier menggunakan IC TDA 2005 ini memiliki Keluaran daya 20W dengan impedansi 1,6Ohm.

Berikut adalah skema rangkaian power amplifier menggunakan IC TDA2005 :



Untuk spesifikasi lengkap dari IC TDA2005 anda bisa melihat Datasheet IC TDA2005









loading...

sumber:

Cara Membuat Flasher Sein Berkedip Cepat

Untuk membuat flasher mobil kedip cepat atau sein menjadi cepat dari kedip normal,cukup mudah dan tidak memerlukan biaya yang banyak, cara nya simpel , hanya dengan mengganti komponen yang ada didalam flasher itu sendiri. Yaitu mengganti kapasitor yang ada didalamnya dengan ukuran yang lebih kecil. Semisal flasher dibawah ini

Flasher mobil kedip cepat

Flasher diatas merupakan flasher mobil di mobil Honda accord maestro , grand civic yang saya tahu. Cukup menggaanti kapasitor yang berukuran 10uF dengan lebih kecil. Anda bisa menggunakan 6.8uF untuk mempercapat kedip flasher. Namun jika anda menggunakan lebih kecil lagi maka akan terlalu cepat. Jika 6.8 uf terlalu cepat , bisa menggunakan 4.7uf 2x diparalel jadi 9.4uF. Untuk voltase yang digunakan bisa 12V ,16V, 25V dst. Tapi lebih besar tegagan juga akan lebih besar kapasitor itu sendiri. Jadi jika terlalu besar akan kesusahan untuk menutup kotak flasher. Rekomendasi saya bisa menggunakan 16V karena tidak terlalu berukuran besar nantinya,

Flasher diatas juga bisa dipakai untuk sein motor yang menggunakan lampu bohlam maupun led. Namun flaser motor hanya mempunya 2 konektor yaitu B dan E , untuk L nya anda bisa menyambung ke masa. Jika tidak maka, Flasher tidak akan bekerja,

loading...

sumber:
www.wahyueko.id

Cara Membuat Rangkaian Power Amplifier pada Mobil

Pernahkan anda berfikir untuk membuat atau merangkai power audio pada mobil? Jika iya mungkin rangkaian amplifier ini sangat cocok untuk anda buat dan dipakai pada mobil. Rangkaian amplifier sangat simple dan tidak cukup sulit untuk mebuatnya, hanya membutuhkan beberapa komponen saja. Rangkaian power mobil ini berbasis pada IC TDA7384, dimana IC TDA7384 ini beroperasi pada tegangan catu daya atau baterai sekitar 12 Volt DC sampai 16 Volt DC. Untuk keluaran ke speaker per channelnya memiliki keluaran daya sekitar 22 Watt.

IC TDA7384 Sebagai penguat daya audio

Pada datasheet dari TDA7384 disebutkan IC ini memiliki distorsi yang rendah, noise yang cukup rendah, dan hanya membutuhkan sedikit komponen penunjang.Rangkaian power amplifier ini juga dilengkapi dengan fungsi Stand-by dan Mute.

Pada IC juga terdapat sistim protek, pengaman jika keluaran speaker konslet dengan Ground atau konslet dengan tegangan +. Rangkaian power amplifier tidak akan bekerja jika terjadi konsleting pada keluaran speaker. Tidak hanya terjadi konsleting saja sistem protek akan bekerja jika Arus berlebihan, tegangan melebihi maksimal , dan suhu IC melebihi batas panas ( atau bisa disbut Thermal Protection).

Skema Rangkaian dan Layout PCB Audio Power pada Mobil

Schematics TDA7384

Skema Rangkaian Power Amplifier TDA7384

PCB TDA7384 amplifier
PCB Layout TDA7384 amplifier


TDA7384 - 4 x 22W car power amplifier
Kit power amplifier mobil yang sudah jadi.

On box amplifier
Power Amplifier yang sudah jadi dan dikemas dalam kotak.


TDA7384 Already to use
Power Amplifier siap digunakan pada audio mobil


Cukup simple bukan untuk membuat rangkaian power amplifier pada audio mobil ini. Untuk pendingin IC bisa anda gunakan alumunium bersirip , akan lebih baik jika ditambah kipas pendingin.

loading...

sumber:
www.wahyueko.id

Rangkaian Power Amplifier dengan IC STK013

Rangkaian power amplifier ini menggunakan keluarga IC STK yaitu IC STK013 , rangkaian power amplifier merupakan amplifier 2 channel atau stereo channel. Dengan keluaran per channel 18 Watt atau 2x 18 Watt daya keluaran pada IC ini. Dan catu daya yang dibutuhkan sekitar 35 VDC sampai 38VDC tegangan simetris, ref Rangkaian catu daya tanpa trafo. Untuk pengatur nada anda bisa menggunakan rangkaian tone control, atau ini Rangkaian 3 Channel audio mixer.

stk 013 amplifier
Diagram Skema Rangkaian Power Amplifier STK013


Component list Rangkaian Power Amplifier STK013 :

Resistor
R1 =  390K
R2 = 390K
R3 = 220K
R4 = 220K
R5 = 220K
R6 = 220K
R7 = 100R
R8 = 1R
R9 = 9.1K
R10 = 9.1K
R11 = 1R
Capacitor
C1 = 10uF
C2 = 10uF
C3 = 0.47uF
C4 = 0.47uF
C5 = 220uF
C6 = 0.047uF
C7 = 4700uF
C8 = 100uF
C9 = 1000uF
C10 = 100uF
C11 = 4700uF
C12 = 470uF
C13 = 0.047uF
IC
U1 = STK013









loading...

sumber:

Rangkaian Power Amplifier dengan IC STK024 , STK031 ,STK035

Untuk rangkaian power amplifier ini sangat cocok untuk digunakan dalam aplikasi speaker subwoofer, yang memungkinkan keluaran bass yang lebih bertenaga. Meskipun keluaran Power Amplifier tidak begitu tinggi, tapi untuk suara bass tidak diragukan lagi. Memang, output hanya 20W mono dengan 8 ohm impedansi. Dengan pasokan maksimum 44 Volt DC.


car subwoofer
Skema Rangkaian Power Amplifier dengan STK024 , STK031 ,STK035

Daftar Komponen Power Amplifier dengan STK024 , STK031 ,STK035

R1 = 47R
R2 = 100K
R3 = 1R 2W
C1 = 2.2uF
C2 = 220uF
C3 = 100uF
C4 = 47uF
C5 = 68uF
C6 = 100uF
C7 = 1000uF
C8 = 0.1uF
U1 = STK024 , STK031 ,STK035

loading...

sumber:
www.wahyueko.id

Rangkaian Catu Daya 12 Volt DC Tanpa trafo

Rangkaian catu daya tanpa trafo ini bekerja pada tegangan 220 V AC, dan rangkaian catu daya ini mempunyai keluaran tegangan 12 Volt DC dengan Arus tegangan 20 mA. Dengan tidak menggunakan trafo maka rangkaian catu daya ini sangat simple dan efisien. Namun selalu cermati jalur-jalurnya, jika terjadi konsleting cukup berbahaya.

Power supply Circuit
Rangkaian Catu Daya 12 VDC Tanpa trafo

Prinsip rangkaian catu daya

Cara kerja rangkaian ini menggunakan kombinasi dari R1 Dan C1 sebagai reaktansi dan penghambat tegangan dari masukan tegangan 220 Volt AC, kemuian tegangan distabilkan oleh dioda zener ZD1 dan ZD2 , setelah tegangan stabil pada 12 Volt akan disearahkan agi oleh ke empat dioda D1 sampai D4. Lalu tegangan akan lebih distabilkan lagi oleh C2 R2 ZD3. Supaya lebih aman lagi jika rangkaian tersebut terjadi konsleting, gunakan sekring pada tegangan sumber 220V AC.

Daftar komponen rangkaian catu daya.

R1 - 1.8K 1W
R2 - 100?
C1 - 0.47�F 400V
C2 - 1000�F 50V
D1 - 1N4007
D2 - 1N4007
D3 - 1N4007
D4 - 1N4007
ZD1 - 16V Zener Diode
ZD2 - 16V Zener Diode
ZD3 - 12V Zener Diode

loading...

sumber:
www.wahyueko.id

Rabu, 01 Februari 2017

Rangkaian Relay dengan Arus Rendah


Rangkaian ini merupakan rangkaian relay dengan arus rendah , relay didesain untuk digunakan pada suplai tegangan dengan arus rendah, bekerja pada arus mikro amper.

Sebuah relay bistable tetap di keadaan terakhir ketika listrik dimatikan tetapi mengkonsumsi setidaknya 50 mA pemicu saat ini. Sebuah relay monostable beralih kembali ke keadaan semula saat listrik dimatikan.
Low Current Relay

Cara kerja Rangkaian Relay dengan Arus Rendah
Ketika rangkaian dialiri arus tegangan atau dalam posisi ON, Kapasitor C1 akan diisi arus tegngan oleh Dioda D1, kemudian masuk ke transistor untuk menguatkan arus tegangan yang akan mengoperasikan relay. When the power is turned ON, the C1 charges via D1 and the relay coil and this current activates the relay.D1 memastikan bahwa basis T1 selalu lebih positif dari emitor dan karena T1 ini dan T2 selalu diblokir.

Ketika rangkaian dalam keadaan OFF, Emitor dari transistr T1 akan tersambung dan mengisi KapasiOnce the power is turned OFF, the emitter of T1 digabungkan dengan tegangan muatan pada kutub positif dari C1. dasar dan kumparan relay di sisi lain yang digabungkan ke kutub negatif dari C1 dan sekarang T1 dan T2 perilaku, C1 dapat discharge melalui T2 dan relay. Arus mengalir ke kumparan relay tapi dalam urutan terbalik sehingga diaktifkan untuk negara lainnya.

Rangkaian Ini memiliki keuntungan mengkonsumsi sedikit Arus tegangan, sekitar 150 ?A. Untuk mengoperasikan relay, pilih relay dengan tegangan operasi semisals 2/3 untuk 3/4 dari catu daya utama. Misalnya menggunakan power supply 12V pilih relay 9V.

Persamaan Transistor:
T1 = 2SA499 = BC557, BC558
T2 = 2SC734 = BC547, BC548

loading...

sumber:
www.wahyueko.id