Multiplexer adalah merupakan rangkaian elektronika yang berfungsi untuk memilih salah satu diantara banyak masukan menjadi satu keluaran. Jumlah bit dari bagian pemilih (selector) menentukan banyaknya jalur masukan yang bisa diterima. Dengan ketentuan adalah :
I = 2^s
dimana :
I : Banyaknya jalur masukan yang bisa diterima
s : Jumlah bit dari selector atau jumlah jalur pemilih
sebagai contoh jika kita menginginkan 14 jalur masukan, maka jumlah bit dari selector minimal yang harus kita penuhi adalah 4 bit. Dimana dengan selector 4 bit bisa mewakili 16 jalur masukan. Untuk lebih bisa memahami mengenai multiplexer, ada 3 buah contoh multiplexer yang bisa dipelajari di bawah ini :
I. Rangkaian Multiplexer Dengan Gerbang Logika
Rangkaian multiplexer di atas adalah merupakan rangkaian multiplexer yang memanfaatkan kombinasi gerbang logika. Dimana dari contoh di atas dapat diketahui bahwa rangkaian memiliki 2 bit selector dan 4 jalur input. Anda bisa membuat rangkaian dengan jalur masukan yang lebih banyak dengan menambah jumlah bit dari selector. Dan juga anda bisa menggunakan kombinasi gerbang berdasarkan rancangan anda sendiri dengan mengacu pada tabel kebenaran multiplexer yang sebelumnya harus anda tentukan. Jadi dengan membuat tabel kebenaran terlebih dahulu anda bisa dengan mudah membuat rangkaian gerbang logikanya.
Prinsip kerja dari rangkaian multiplexer di atas adalah :
1. Nilai bit 00 dari selector akan memilih jalur input pertama sebagai keluaran
2. Nilai bit 01 dari selector akan memilih jalur input kedua sebagai keluaran
3. Nilai bit 10 dari selector akan memilih jalur input ketiga sebagai keluaran
4. Nilai bit 11 dari selector akan memilih jalur input keempat sebagai keluaran
5. Selama tidak ada perubahan kondisi logika pada bit selector maka kondisi logika keluaran juga tidak akan mengalami perubahan.
6. Jika jalur selector dihubungkan dengan rangkaian counter up maka keluaran yang akan diperoleh akan mewakili jalur input secara berurutan.
7. Jadi bisa disimpulkan bahwa kegunaan dari penerapan fungsi multiplexer ini adalah untuk memenuhi prinsip distribusi data yang lebih sederhana. Sehingga dengan multiplexer ini dimungkinkan untuk mengirim data jarak jauh hanya dengan menggunakan satu koneksi.
loading...
II. Multiplexer dengan IC TTL 74251
Sebenarnya anda bisa tidak repot-repot merancang rangkaian multiplexer dengan menggunakan gerbang logika karena memang sudah banyak IC yang difungsikan khusus untuk multiplexer. Salah satu IC dari keluarga TTl yang bisa anda gunakan untuk memenuhi fungsi multiplexer adalah IC 74251. Pada IC ini terdapat 8 buah jalur masukan dan 3 bit selector serta jalur lain sebagai kontrol reset dan inverting output. Sebagai catatan jika anda menggunakan IC TTL untuk rangkaian elektronika anda, maka tegangan supply yang boleh adalah maksimal 5 volt. Agar anda bisa lebih mengenal cara kerja dari ic multiplexer ini, coba perhatikan tabel kebenaran IC74251 di bawah ini :
Tabel kebenaran IC 74251
C | B | A | G | Y | W |
X | X | X | 1 | Z | Z |
0 | 0 | 0 | 0 | D0 | D0� |
0 | 0 | 1 | 0 | D1 | D1� |
0 | 1 | 0 | 0 | D2 | D2� |
0 | 1 | 1 | 0 | D3 | D3� |
1 | 0 | 0 | 0 | D4 | D4� |
1 | 0 | 1 | 0 | D5 | D5� |
1 | 1 | 0 | 0 | D6 | D6� |
1 | 1 | 1 | 0 | D7 | D7� |
Z = High impedance (off) | |||||
D0,D1�D7 = Keluaran yang wewakili dari jalur input D |
III. Multiplexer dengan IC CMOS 4556
Selain IC dari keluarga TTL yang mendukung fungsi multiplexer adalah IC dari keluarga CMOS. Walaupun sebenarnya memang IC dari keluarga TTL lebih banyak yang mendukung fungsi multiplexer dibanding CMOS. Untuk prinsip kerja dari IC multiplexer keluarga CMOS ini sebenarnya sama saja dengan rangkaian multiplexer gerbang logika ataupun IC TTL. Yang pasti semuanya mengacu pada fungsi multiplexer yang sesungguhnya, yakni penetapan satu jalur keluaran yang mewakili dari banyaknya jalur input. Secara penggunaan simbol memang mungkin antara IC TTL dan CMOS memiliki perbedaan tapi sebenarnya aturan yang dijalankan adalah sama. Sebagai acuan anda jika tertarik untuk menggunakan IC dari keluarga CMOS khususnya seri 4556, saya sertakan juga tabel kebenarannya di bawah ini :
Tabel kebenaran IC 4556
INPUT | OUTPUT | |||||
E | A0 | A1 | O0 | O1 | O2 | O3 |
L | L | L | L | H | H | H |
L | H | L | H | L | H | H |
L | L | H | H | H | L | H |
L | H | H | H | H | H | L |
H | X | X | H | H | H | H |
L = LOW | ||||||
H = HIGH |
Demikian beberapa contoh rangkaian multiplexer yang bisa saya suguhkan buat anda. Jika terdapat kesalahan dalam penjelasan saya, saya mohon maaf dan mohon koreksinya.
sumber:
indelektro.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar