Rangkaian crossover aktif yang akan dibikin kali ini merupakan rangkaian 18dB per oktaf dengan titik potong frekuensi pada 300 Hz. Crossover aktif ini akan diperkuat dengan 2 buah amplifier yang identik yang kemudian dihubungkan dengan speaker.
Gambar : Cara Membuat Rangkaian Crossover Aktif 18dB Per Oktaf 2 Way
Bagian di atas 300 Hz dapat ditangani oleh sebuah speaker 2 way dengan crossover pasif. Sedangkan bagian di bawah 300 Hz akan ditangani oleh sebuah woofer besar atau subwoofer. Rangkaian ini merupakan rangkaian mono, sehingga diperlukan 2 buah PCB untuk membuat rangkaian stereo.
PENENTUAN NILAI KOMPONEN RESISTOR DAN KAPASITOR
Proyek ini tidak melibatkan perhitungan titik potong frekuensi yang sulit. Untuk melakukan modifikasi terhadap frekuensi potong, cukup melalukan penggantian komponen dengan merubah nilai resistor dan kapasitor.
Untuk mengeser titip potong crossover atau crossover point, cukup dilakukan dengan mengganti nilai komponen yang ditandai * dengan cara:
- Untuk mengeser titik potong crossover point ke 600 Hz, cukup kalikan nilai resistor dan kapasitor yang ditandai * dalam rangkaian dengan 0.5.
- Untuk mengeser titip potong crossvoer poin ke 150 Hz, cukup kalikan semua nilai resistor dan kapasitor yang ditandai * dengan 2.
- Komponen yang tidak ditandai * tidak perlu diganti.
Nilai resistor dan kapasitor boleh menggunakan resistor carbon atau metal film. Namun untuk mendapatkan nilai yang mendekati, sebaiknya mengukurnya dengan tester digital yang lebih presisi. Carilah nilai yang paling mendekati dari beberapa resistor untuk memperoleh nilai resistor yang paling mendekati. Sebaiknya nilai tidak lebih dari 1 % nilai yang diinginkan.
Jika sulit mendapatkan nilai yang tepat, dapat juga dilakukan dengan melakukan paralel atau seri. Cara ini merupakan cara yang paling mudah dilakukan mengingat sulit mendapatkan komponen yang kita harapkan.
loading...
POWER SUPPLY UNTUK CROSSOVER AKTIF
Untuk mendapatkan suara yang jernih, sebaiknya menggunakan IC yang memiliki noise yang kecil. Salah satu yang cukup bagus adalah IC Op-Amp NE5532. Boleh memilih tipe lain seperti TL 072 dan sebagainya, tetapi harus ingat untuk mengatur voltase power supply agar sesuai dengan voltase kerja IC.
Level control sebaiknya tidak dirubah-rubah setelah mendapatkan settingan yang sesuai. Untuk menghindari tergeser secara tidak sengaja, sebaiknya ditempatkan di dalam casing atau tempatkan dengan posisi yang lebih sulit untuk diputar orang lain. Jika perlu, pergunakan trimpot.
Cara membuat rangkaian crossover aktif 18dB per oktaf 2 way cukup mudah karena variasi komponen yang tidak terlalu banyak. Selamat mencoba.
2. Rangkaian Crossover Aktif
Rangkaian Crossover Aktif memiliki fungsi yang bervariasi. Dan salah satunya yang akan dibahas yaitu Rangkaian Crossover Aktif dimana sering digunakan untuk perangkat sistem audio Hi-Fi yang menggunakan komponen LM 833 untuk melakukan penguatan operasional ganda. Ada dua jenis rangkaian crossover yang bisa anda temui, yaitu aktif dan pasif. Untuk rangkaian crossover pasif hanya akan menggunakan komponen pasif di dalam rangkaian tersebut yang sangat sederhana. Namun rangkaian crossover ini akan membuang begitu banyak dan juga besar energi yang dialirkan di rangkaian ini dan juga bisa membuat distorsi.
Sementara untuk rangkaian crossover aktif, menjadi pilihan yang tepat jika anda ingin menggunakannya untuk perangkat sistem audio Hi-Fi. Rangkaian crossover aktif akan membagi sinyal audio menjadi dua band ketika memasuki rangkaian tersebut. Yang di bagi adalah frekuensi output tinggi dan juga frekuensi output rendah. Dua bagian atau tahap dari power amplifier akan memisah kedua frekuensi ini. Tentu saja berfungsi untuk melakukan kontrol pada area frekuensi rendah dan juga untuk mengontrola pada frekuensi tinggi.
Rangkaian Crossover Aktif yang digunakan untuk perangkat sistem audo Hi � Fi ini menggunakan komponen semikonduktor LM 833. Komponen LM 833 ini memiliki fungsi sebagai penguat operasional ganda atau biasa disebut op-amp khusus yang di desain atau di produksi untuk kebutuhan perangkat aplikasi audio. Sekitar 4 op-amp dibutuhkan untuk membuat rangkaian crossover aktif ini. Dua buah komponen IC LM833 akan digunakan di dalam rangkaian ini. Sementara rangkaian corssover aktif akan dibagi menjadi 2 bagian yaitu area atua bagian dari filter low pass dan juga filter high pas. Sedangkan komponen IC 2b akan membentuk sirkuit Butterworth pass filter rendah pertama dan juga output frekuensi rendah akan tersedia di pin output atau PIN1. Sementara pin 7 akan tersedia output frekuensi tinggi di komponen IC 1A. Untuk mengidupkan rangkaian crossover ini, anda bisa menggunakan daya sekitar +15 / -15 V DC. Dan juga komponen pada R dan C bisa diubah guna menerima frekuensi yang berbeda.
3. Cara Membuat Skema rangkaian Crossover Aktif Subwoofer IC LM741
Skema rangkaian Crossover Aktif Subwoofer IC LM741 berperan sbg filter aktif untuk skema rangkaian speaker aktif subwoofer maupun filter subwoofer di power audio amplifier. Skema rangkaian Crossover Aktif Subwoofer IC LM741 tersebut di bangun memakai penguat operasional (Op-Amp) IC jenis LM741 yg gampang didapat dipasaran. Skema rangkaian Crossover Aktif Subwoofer IC LM741 tersebut bakal menyaring frekuensi suara rendah (super bass) dari sinyal suara & meredam frekuensi suara yg lain.
Skema rangkaian crossover aktif akustik terdapat banyak jenis, yg kerap anda temui filter baxandal yg bisa dipakai untuk suara rendah (bass) & suara tinggi (trebel). Skema rangkaian Crossover Aktif Subwoofer IC LM741 adalah filter aktif yg di set untuk range frekuensi suara rendah saja (bass) hingga hasil filter akustiknya maksimal. Skema rangkaian aktif crossover subwoofer tersebut memakai op-amp LM741 2 buah yg disupply dngn sumber tegangan/voltage simetris � 15VDC seperti tampak di gambar skema rangkaian dibawah ini.
Skema rangkaian Crossover Aktif Subwoofer IC LM741 yang ditunjukan pada gambar di atas di set untuk frekuensi 20 � 100Hz, & range frekuensi yg lain di buang. Komponen yg memastikan frekuensi filter subwoofer yang ditunjukan pada gambar di atas yaitu Capasitor 1, Capasitor 2 & P1. Lalu Capasitor 3 berperan untuk buang frekuensi 10KHz yg tdk dibutuhkan oleh crossover subwoofer. Op-amp LM741 di skema rangkaian crossover aktif subwoofer yang ditunjukan pada gambar di atas diset sbg penguat penjumlah membalik lantaran untuk system akustik suara rendah (subwoofer) yaitu memadukan suara bass chanel L & chanel R jalur hingga didapat frekuansi suara suara bass yg maksimal.
Cukup sekian informasi yang bisa di himpun
sumber:
www.wikikomponen.com
blograngkaianelektronika.wordpress.com
corelita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar