Pada rangkaian ini juga saya tetap memanfaatkan fungsi monostable dari IC 555 sebagai penahan aktif rangkaian alarm selama waktu yang ditentukan. Jika anda tidak ingin menahan kondisi output sensor pada saat terjadinya sinyal trigger dari rangkaian sensor maka anda tidak perlu menggunakan IC 555 beserta rangkaian monostable-nya.
Daftar Komponen :
1. Resistor : R1 (100 Kohm), R2 (10 Kohm), R3 (47 Kohm), R4 (1 Kohm) dan VR1 (potensio 10 Kohm)
2. Kapasitor : C1 (10 uF) dan C2 (1 uF)
3. Dioda : D1 (IN 4002)
4. Transistor : Q1 (BC 107)
5. Thermistor
6. IC 555
7. Relay 9 volt
8. Rangkaian alarm (sesuai selera)
Prinsip Kerja Sensor Suhu dan Analisa Rangkaian :
- R3, Thermistor dan VR1 dipasang seri supaya dapat menentukan pembagian tegangan yang sesuai yang akan diberikan ke transistor switching.
- Tegangan supply adalah sama dengan jumlah tegangan yang jatuh pada R3, Thermistor dan VR1. Tegangan pada VR1 paralel terhadap basis transistor, sehingga pada saat tegangan pada VR1 mencapai 0,7 volt maka transistor akan aktif dan men-trigger rangkaian monostable.
- Thermistor dipasang pada bagian atas dari VR1 dimaksudkan supaya pada saat suhu naik tegangan pada titik trigger (basis transistor = VR1) akan mengalami kenaikan, dikarenakan thermistor (NTC) tersebut akan mengalami penurunan nilai resistansi seiring dengan kenaikan suhu.
- Anda bisa saja menukar posisi thermistor dengan VR1 dengan tujuan agar rangkaian alarm akan aktif pada saat suhu mengalami penurunan.
- Anda bisa juga meengganti nilai R3 dan VR1 untuk mendapatkan sensitifitas yang sesuai dengan karakteristik thermistor yang anda miliki dan sesuai keinginan anda.
loading...
sumber:
indelektro.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar