Selasa, 17 Januari 2017

Rangkaian Lampu Darurat Otomatis

Berikut ini adalah rangkaian Lamppu darurat otomatis simple dan tidak begitu membutuhkan banyak komponen sangat berfungsi apabila listrik dirumah tiba-tiba mati pada malam hari, sehingga anda tidak kebingungan untuk mendapatkan cahaya.


Skema Diagram Rangkaian Lampu Darurat Otomatis

Cara kerja rangkaian lampu darurat 

Rangkaian lampu darurat ini bekerja otomatis menyalakan lampu darurat jika saklar lampu sudah pada posisi on, jika sudah mulai gelap anda akan menyalakan lampu. Namun apa jadinya jika listrik dari PLN putus maka anda akan kebingungan mencari cahaya, maka dari itu jika sumber tegangan dari PLN terputus rangkaian lampu otomatis akan diberi pasokan tegangan dari baterai, + tegangan baterai akan melewati emitor transistor BD140 , lampu pun akan menyala meski Listrik PLN mati. Namun jika sumber tegangan dari PLN hidup atau ada arus dari listrik PLN maka IC LM317 akan bekerja sebagai penurun tegangan, tegangan yang bisa diseting pada VR1, keluaran dari IC LM317 akan dikuatkan lagi Oleh T1 BC546 masuk ke ZD1 , dan tegangan keluaran berfungsi mengisi arus ke baterai.

Komponen yang digunakan

Resistor: R1 (180 uhm), R2 (1.2 K), sd R3 R14 (100 ohms), R15 (1 K) R16 (16 ohm, 5 watt)
Kapasitor: C1 (1000 UF)
Dioda: D1 sampai D5 (IN 4007)
Transistor: T1 (BC 548) dan T2 (BD 140)
Dioda Zener : 6.8 Volt
IC: LM 317
Batterai : 6V
Transformator

loading...

sumber:
www.wahyueko.id

Rangkaian Lampu Lalu Lintas

Rangkaian Lampu Lalu Lintas ini susah susah mudah untuk membuatnya. Kita membutuhkan 3 lampu sebagai penanda seperti pada lampu lalu lintas merah kuning dan hijau. Jika kita menggunakan pemrograman komputer sebagai pengatur kondisi ketiga lampu mungkin kita tidak akan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membuatnya. Sebagai contoh dengan pemrograman mikrokontroler atau berbasis pemrograman aplikasi komputer seperti Visual Basic, Delphi dan banyak lainnya. Namun jika kita menggunakan rangkaian elektronika mungkin akan menghabiskan lumayan banyak waktu, untuk mendapatkan hasil sesuai dengan lampu lampu pada lampu lalu lintas di jalanan.



Skema rangkaian Lampu Lalu Lintas

Prinsip rangkaian Lampu Lalu Lintas 

Oke langsung saja mengenai cara kerja rangkaian lampu lalu lintas diatas, prinsip kerja rangkaian diatas cukup mudah dipahami, Rangkaian diatas menggunakan keluaran dari IC up / down counter 74 190, ic tersebut sebagai sumber keluaran yang tercacah dan dikondisikan menggunakan gerbang logika sesuai dengan lampu lalu lintas. Selain IC tersebut anda bisa menggunakan IX counter sebagai pencacah logika. Lampu merah pada LED D1 , Lampu kuning pada LED D2, dan lampu hijau ada LED D3.

Daftar Komponen :

Resistor: R1 (1 Kohm), R2, R3 dan R4 (220 ohms)  VR1 (Potensio 10 K / 15 K)
Kapasitor: C1 (100 UF)
Led: D1 (red), D2 (yellow) and D3 (green).
IC : IC1 (NE 555), IC2 (74LS190) and IC3 (74LS02)

Cara kerja dan analisa rangkaian Lampu Lalu Lintas

Untuk menghasilkan sinyal digunakan rangkaian penggerak astabil  IC 555.
R1, C1 dan VR1 merupakan rangkaian kombinasi astabil sebagai penentu kecepatan sinyal clock untuk dimasukkan ke IC counter dan pada akhirnya akan menentukan lamanya waktu nyala lampu masing-masing. Semakin besar nilainya, akan tinggal lebih lama waktu pergantian nyala lampu dan sebaliknya.
Untuk mendapatkan kombinasi LED diperlukan hanya 2 bit output dari rangkaian counter.
Bit-3 dari output ke counter hanya digunakan sebagai ulang pencacahan.
Lampu pertama kali dinyalakan warna kuning muda, karena terhubung dengan Q1 output IC counter. Kemudian diikuti dengan lampu merah yang terhubung ke Q2 output. Maka kedua (kuning dan merah) cahaya secara bersamaan. Lampu hijau terakhir akan menyala sendiri.
Rangkaian bit counter menghitung dengan urutan:
- 0 1 (cahaya kuning muda)
- 1 0 (lampu merah)
- 1 1 (lampu kuning dan merah muda)
- 0 0 (lampu berubah hijau, sesuai dengan sifat dari gerbang NOR)
Contoh urutan lampu lalu lintas hanya berlaku untuk satu jalur untuk rangkaian lampu lalu lintas yang menggunakan lebih dari satu baris maka Anda dapat menggunakan perangkat sirkuit yang sama dan menggunakan kombinasi gerbang sebagai penghubung antara kondisi masing-masing jalur.

loading...

sumber:
www.wahyueko.id

Minggu, 08 Januari 2017

Rangkaian Power Amplifier kualitas tinggi NMOS 350 Mk2


NMOS 350 Mk2

Rangkaian ini diperbaiki belum dibangun meningkatkan suatu area perfomance beberapa. Saya dianggap ide yang lebih kompleks tapi ini meningkatkan jumlah komponen dan ide asli dari amp telah hilang; yang merupakan penguat berkualitas tinggi yang kuat yang digunakan komponen umum tersedia dan murah.

Bagian rangkaian amplifier

Sebuah LED sebagai acuan tegangan , bagian sumber arus konstan pertama trek perubahan temperatur sedikit lebih baik yang daripada yang lama Pengaturan dioda ganda.
Sebuah tahap kedua cascode membuatnya lebih cepat dan lebih linear.
atribut kliping lebih baik
sekering telah bergeser keluar dari loop drive tegangan antara rangkaian pengemudi dan bagian output.
NMOS 350 Mk2 Skema Rangkaian amplifier


loading...

sumber:
www.wahyueko.id

Rangkaian Power Amplifier 170 Watt dengan IC LM4651 dan LM4652


Bagian driver power amplifier ini menggunakan IC LM4651 yang dirancang khusus untuk kelas AB amplifier, driver amplifier dengan fitur perlindungan hubung singkat (konslet), serta perlindungan thermal shutdown dan fungsi standby. Bagian 170 Watt power amplifier menggunakan LM4651 IC dengan power amplifier MOSFET dilengkapi dengan sensor suhu yang akan digunakan oleh IC LM4651 sebagai controlnya sinyal termal. IC IC LM4651 dan LM4652 dirancang khusus untuk saling berkaitan untuk menciptakan kelas AB power amplifier dengan fitur perlindungan yang rinci. Skema Rangkaian dari 170 Watt power amplifier dapat dilihat pada gambar berikut:

170W power amplifier LM4651 dan LM4652

Power amplifier circuit membutuhkan tegangan 22 V DC simetris 0-22V. Power Amplifier dengan IC LM4651 dan LM4652 sering digunakan dalam sistem HiFi portabel seperti speaker, power subwoofer dan audio mobil. D1, D2, D3 dan D4 dalam seri 170 watt power amplifier dengan LM4651 dan LM4652 adalah dioda 22V zener.

loading...

sumber:
www.wahyueko.id

Rangkaian Turbo Giga Bass dengan IC LM324


Rangkaian Turbo Bass menggunakan IC LM324 ini cukup membuat audio anda semakin meningkat khususnya pada rangkaian audio nada rendah / bass anda. Dengan menambahkan rangkaian ini pada jalur pre-amp yang akan masuk ke rangkaian power amplifier subwoofer, maka tenaga bass akan bertambah dan suara bass akan terasa jedug jedug dan semakin keras serta mengeluarkan nada bass yang ulem, cukup menggetarkan ruangan audio anda. Selain rangkaian turbo bass atau giga bass juga harus ditopang oleh power amplifier yang mumpuni. semisal Rangkaian Power Amplifier yang bertenaga besar dengan power yang kuat. Daripada jelasin muluk muluk mari kita lihat rangkaian Turbo Giga Bass menggunakan IC LM324 berikut ini :

Rangkaian Bass JEdug
Pada Skema rangkaian Turbo Giga Bass diatas, memerlukan satu buah IC sebagai penyaring dan penguat nada rendah ( bass ) dan dengan dibantu oleh beberapa komponen R dan C, tegangan catu daya yang dibutuhkan untuk rangkaian bass ini membutuhkan tegangan simetris 12Volt untuk mengoperasikan IC LM324. Untuk pengaturan nada pada rangkaian bass ini terdapat satu buah variabel potensio 50K sampai dengan 100K, gunakan potensio dengan kualitas bagus supaya suara tidak berisik ketika diputar.

Cara kerja rangkaian diatas yaitu menyaring nada rendah dari sinyal audio input dan menguatkan sinyal nada rendah yang akan ditransfer ke output misalnya ke power amplifier atau melewati rangkaian pre-amp lagi.

Selain skema rangkaian diatas saya juga menyediakan desain PCB untuk rangkaian turbo bass / giga bass diatas, berikut desain PCB nya :

Bass jedug turbo bass, giga bass, bass tambah keras

loading...

sumber:
www.wahyueko.id

Kamis, 06 Oktober 2016

Rangkaian Power Amplifier 1000W BGR Blazer

Rangkaian power amplifier 1000W BGR Blazer merupakan power amplifier yang didesai khusus untuk sistem audio outdor dengan daya besar.  Rangkaian power amplifier ini menggunakan power amplifier berupa 10 buah transistor yang terdiri dari 5 buah transistor sanken tipe A1494 dan 5 buah transistor sanken tipe C3858. Rangkaian power amplifier 1000W BGR Blazer membutuhkan sumber tegangan simetris dengan level tegangan � 70 volt DC dengan arus minimal 10 ampere untuk bekerja secara optimal. Gambar rangkaian power amplifier 1000W BGR Blazer dan daftar komponen untuk membuat power amplifier tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.

Rangkaian Power Amplifier 1000W BGR Blazer



Rangkaian power amplifer 1000W BGR Blazer pada rangkaian di atas merupakan blok rangkaian mono, sehingga untuk membenagun power amplifer stereo perlu dibuat 2 unit power amplifier 1000W tersebut. Rangkaian power amplifier 100W BGR Blazer mreupakan power amplifier yang memiliki range bandwidth lebar, dengan efisiensi daya yang tinggi. Rangkaian power amplifier 1000W BGR Blazer ini membutuhkan power supply dengan performa yang bagus, terutama untuk mensupply daya ke beban pada saat mereproduksi nada rendah (bass) oleh karena itu sebaiknya power supply untuk rangkaian power amplifier 1000W BGR Blazer ini dengan transformer 20A atau lebih, dioda bridge minimal 35A dan kapasitor minimal adalah 10000 uF/100V. Rankaian power amplifier 1000W diatas merupakan power amplifier dengan daya besar, sehingga perlu dirakit dengan teliti. Setelah proses perakitan selesai sebelum dihubungkan ke beban (speaker) perlu diukur tegangan output tanpa sinyal input terhadap ground harus 0 volt dan dilakukan seting bias driver ke transistor power melalui VR 5 KOhm. Kemudian pada jalur output power amplifier harus dipasang rangkaian speaker protektor sebagi detektor sinyal DC dan rangkaian delay.

loading...

sumber:
skemarangkaianpcb.com

Rangkaian Audio VU display

Audio VU display atau audio VU meter merupakan indikator kuat sinyal audio pada sistem audio seperti amplifier atau pengatur nada audio. Fungsi rangkaian audio VU display adalah menamplikan level sinyal audio dalam bentuk tampilan nyala LED berbentuk baris. Rangkain audio VU display salah satunya menggunakan IC sebagai pemroses sinyal audio menjadi driver LED atau sering disebut dengan IC driver LED. Rangkaian audio VU display ini menggunakan IC driver LED tipe AN6884 yang mudah diperoleh dipasaran. Sinyal audio untuk rangkaian audio VU display ini dapat diambil pada output penguat awal (pre amp), hal ini bertujuan agar nyala LED pada rangkaian audi VU display tidak terpngaruh oleh pengaturan potensiometer volume. Rangkaian lengkap dan daftar komponen rangkaian audio VU display dapat dilihat pada gambar berikut.

Rangkaian Audio VU Display



Rangkaian audio VU display diatas dapat menampilkan level sinyal audio dalam 5 level. Rangkaian audio VU display diatas dapat dioperasikan dengan sumber tegangan DC +12 volt pada jalur VCC rangkaian VU display. Fungsi VR 10 K pada rangkaian audio VU display diatas adalah untuk mengatur intensitas sinyal audio yang dapat ditampilkan melalui display LED pada rangkaian audio VU display diatas. Rangkaian VU display ini cukup sederhana untuk dibuat, dan dapat dirangkaian menggunakan PCB lubang secara langsung. IC driver LED AN6884 pada rangkaian audio VU display merupakan IC dengan kaki 1 baris sehingga mempermudah dalam pembuatan rangkaian audio VU display dengan PCB lubang secara langsung.

loading...

sumber:
skemarangkaianpcb.com