Kamis, 06 Oktober 2016

Rangkaian Power Amplifier 1000W BGR Blazer

Rangkaian power amplifier 1000W BGR Blazer merupakan power amplifier yang didesai khusus untuk sistem audio outdor dengan daya besar.  Rangkaian power amplifier ini menggunakan power amplifier berupa 10 buah transistor yang terdiri dari 5 buah transistor sanken tipe A1494 dan 5 buah transistor sanken tipe C3858. Rangkaian power amplifier 1000W BGR Blazer membutuhkan sumber tegangan simetris dengan level tegangan � 70 volt DC dengan arus minimal 10 ampere untuk bekerja secara optimal. Gambar rangkaian power amplifier 1000W BGR Blazer dan daftar komponen untuk membuat power amplifier tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.

Rangkaian Power Amplifier 1000W BGR Blazer



Rangkaian power amplifer 1000W BGR Blazer pada rangkaian di atas merupakan blok rangkaian mono, sehingga untuk membenagun power amplifer stereo perlu dibuat 2 unit power amplifier 1000W tersebut. Rangkaian power amplifier 100W BGR Blazer mreupakan power amplifier yang memiliki range bandwidth lebar, dengan efisiensi daya yang tinggi. Rangkaian power amplifier 1000W BGR Blazer ini membutuhkan power supply dengan performa yang bagus, terutama untuk mensupply daya ke beban pada saat mereproduksi nada rendah (bass) oleh karena itu sebaiknya power supply untuk rangkaian power amplifier 1000W BGR Blazer ini dengan transformer 20A atau lebih, dioda bridge minimal 35A dan kapasitor minimal adalah 10000 uF/100V. Rankaian power amplifier 1000W diatas merupakan power amplifier dengan daya besar, sehingga perlu dirakit dengan teliti. Setelah proses perakitan selesai sebelum dihubungkan ke beban (speaker) perlu diukur tegangan output tanpa sinyal input terhadap ground harus 0 volt dan dilakukan seting bias driver ke transistor power melalui VR 5 KOhm. Kemudian pada jalur output power amplifier harus dipasang rangkaian speaker protektor sebagi detektor sinyal DC dan rangkaian delay.

loading...

sumber:
skemarangkaianpcb.com

Rangkaian Audio VU display

Audio VU display atau audio VU meter merupakan indikator kuat sinyal audio pada sistem audio seperti amplifier atau pengatur nada audio. Fungsi rangkaian audio VU display adalah menamplikan level sinyal audio dalam bentuk tampilan nyala LED berbentuk baris. Rangkain audio VU display salah satunya menggunakan IC sebagai pemroses sinyal audio menjadi driver LED atau sering disebut dengan IC driver LED. Rangkaian audio VU display ini menggunakan IC driver LED tipe AN6884 yang mudah diperoleh dipasaran. Sinyal audio untuk rangkaian audio VU display ini dapat diambil pada output penguat awal (pre amp), hal ini bertujuan agar nyala LED pada rangkaian audi VU display tidak terpngaruh oleh pengaturan potensiometer volume. Rangkaian lengkap dan daftar komponen rangkaian audio VU display dapat dilihat pada gambar berikut.

Rangkaian Audio VU Display



Rangkaian audio VU display diatas dapat menampilkan level sinyal audio dalam 5 level. Rangkaian audio VU display diatas dapat dioperasikan dengan sumber tegangan DC +12 volt pada jalur VCC rangkaian VU display. Fungsi VR 10 K pada rangkaian audio VU display diatas adalah untuk mengatur intensitas sinyal audio yang dapat ditampilkan melalui display LED pada rangkaian audio VU display diatas. Rangkaian VU display ini cukup sederhana untuk dibuat, dan dapat dirangkaian menggunakan PCB lubang secara langsung. IC driver LED AN6884 pada rangkaian audio VU display merupakan IC dengan kaki 1 baris sehingga mempermudah dalam pembuatan rangkaian audio VU display dengan PCB lubang secara langsung.

loading...

sumber:
skemarangkaianpcb.com

Jumat, 19 Agustus 2016

Cara Agar Speaker Bersuara Jernih

Sekarang saya akan berbagi cara membuat suara menjadi jernih/bening. Tweeter benar-benar akan menghasilkan suara jernih bila didukung dengan komponen pengeras suara yang jernih juga selain itu aksesoris pendukung tweeter seperti elko/kapasitor juga harus yang sesuai.
Sebagai aksesoris tweeter sebaiknya memakai elko/kapasitor dengan nilai yang kecil misalnya 0,1uf 50v, atau yang lebih kecil lagi. Namun disini saya tidak membahas tentang aksesoris tersebut namun saya akan berbagi pengalaman mengenai rangkaian  komponen yang dapat membuat suara menjadi jernih. Memang semuanya harus saling mendukung namun bila hanya salah satu yang bekerja maka hasilnya tidak akan sempurna malah akan membuat suara menjadi pecah.

Untuk mengantisipasi agar suara yang dikeluarkan tidak pecah namun danghasilkan suara yang jernih maka kita harus tahu komponen apa saja yang harus diganti dan rangkaian apa yang perlu kita permak/ganti. Baiklah kita mulai saja satu persatu ya?

Kita akan memulainya dengan tone controlnya 
Untuk tone control ini kita rubah saja untuk bagian treeblenya jika akan lebih baik bila kita selalu uji coba mencari yang terbaik dan yang sempurna. Sebelumnya saya mohon maaf karena dananya kurang jadi hasil sementara yang saya dapat mungkin kurang puas bagi anda namun ini menurutku sudah cukup bagus, apabila anda masih belum puas maka anda cari yang menurut anda paling sempurna.
Apabila hasilnya kurang memuaskan anda maka rangkaiannya diberi tambahan lagi seperti equalizer namun ada yang harus anda ganti juga namun dengan komponen yang sama dengan tone controlnya.
Komponen yang akan kita pakai adalah komponen kapasitor kertas, komponen ini sangat baik untuk menghaslkan suara yang jernih jadi dalam penyaringan suaranya sangat baik sekali sehingga hasilnya tidak pecah.


Untuk lebih jelasnya kapasitornya bisa dilihat dibawah



Jika melihat gambarnya kita pasti akan  tertuju pada radio bodol jaman tempo dulu yang kebanyakan memakai komponen ini, namun anda jangan kuatir karena di toko elektronik masih tersedia kalau misalnya ditempat anda nggak ada maka jangan malu-malu sama kakek untuk merelakan radio kesayangannya untuk menjadi korbannya. Namun akan lebih bijak bila anda cari di tukang rongsokan pasti ada masbro!!!
Ukuran yang dipakai yang nilainya kecil atau jangan bosan untuk selalu melakukan uji coba..
Sampai disini dulu semoga ada manfaatnya.

loading...

sumber:
gampangbelajarelektro.blogspot.co.id

Selasa, 16 Agustus 2016

Macam-macam Konstruksi Box Speaker

Setelah membahas amplifier kita bahas alat pendukung lain yaitu boks salonnya. Diawal sekilas sudah saya katakan bahwa ruang resonansi sebuah salon harus benar- benar pas/ sesuai dan benar. Dalam pembuatannya.disini saya akan membahas 4 buah boks salon yang menghasilkan suara ngebass dan yang suara vokalnya gak ada juga akan saya bahas disini, sebelum lebih jauh coba anda lihat gambar ini sob..

Pada boks 1 disini yang saya ambil cuma bagian sebelah saja, untuk kotak resonansinya  layout/ tata letaknya dapat anda lihat pada gambar dimana udara keluarnya tidak langsung dan ini akan menghasilkan suara bassnya pulen banget.


Lalu untuk gambar boks yang kedua adalah boks basoka, yang ini menghasilkan dengung dan jedug sob.. untuk speakernya antara r dan l jadi satu boks jadi bisa ngirit boks. Boks yang ketiga memakai dua woofer, ini akan menghasilkan bass yang pulen juga sob, sekarang sebaiknya segera bikin boksnya biar cepet ngrasain dada deg-deg pyar sob.

Untuk yang terakhir ini biasa dipakai oleh peralatan tambahan untuk PC atau laptop tetapi kalau pabrikan cuma memakai satu speaker woofer saja ukuran 4 - 6 inch tetapi kalau saya memakai dua speaker biar tambah mantap sob, speaker ukuran 8 inch saya rasa sudah cukup bagus bro tapi kalau anda pengen yang lebih besar lagi ya pakai yang 12 inch sekalian. kalau untuk home theater pakai yang kecil saja sudah cukup kalau pengen yang lebih besar ya ruangannya diberi peredam biar suara yang keluar dari ruangan tidak mengganggu tetangga sebelah yang lagi bobok.

loading...

sumber:
gampangbelajarelektro.blogspot.co.id

Rangkaian Equalizer dengan Transistor

5 BAND GRAPHIC EQ (TR)
Berikut ini skema 5 band audio graphic equalizer menggunakan transistor. Cukup murah untuk merakitnya dengan hasil yg lumayan memuaskan telinga. Skema ini mirip dengan rangkaian yg digunakan oleh produsen elektronik ternama di tanah air.

Berikut diagramnya;

image

Daftar komponen:

R1-4-37= 330K                R35-38= 220 ohm                 C14= 470pF 100V
R2-7= 2.2K                        R36= 100 ohm                        C15= 68pF 100V
R3= 120K                           C1-3= 1uF 40V                         C16-19= 100nF 100V
R5-6= 6.8K                        C2= 68pF 100V                        C17-20= 470uF 35V
R8�.12= 1.8K                 C4= 220uF 63V                         C18= 4.7uF 63V
R13�.15= 200K             C5= 1uF 100V
R16= 180K                       C6= 220nF 100V                       RV1�.5= 50Kohms Lin
R17= 150K                       C7= 47nF 100V                          Q1�..7= BC550C
R18= 1.5K                        C8= 15nF 100V                           S1= 2X2 SW
R19�.22= 1K                 C9= 5.6nF 100V
R23�.27= 220K            C10= 47nF 100V
R28�.32= 15K               C11= 15nF 100V
R33= 10K                          C12= 4.7nF 100V              
R34= 15M                         C13= 1.5nF 100V                  

Selamat Berkreasi.

loading...

sumber:
cahmbolo.wordpress.com

Jumat, 22 Juli 2016

Rangkaian Speaker Aktif untuk Komputer

Speaker komputer (PC speaker) sebenarnya hanyalah rangkaian elektronik yang sederhana dan bisa dibuat sendiri.  Setiap rangkaian power-amplifier stereo kecil dengan sedikit penyesuaian dapat menjadi sebuah speaker komputer.
Hal ini dimungkinkan karena keluaran (output) dari sound-card komputer selalu mempunyai impedansi keluaran yang rendah, sehingga lebih banyak cocok untuk bermacam-macam impedansi input power-amplifier yang manapun.
Kesederhanaan speaker komputer juga dikarenakan fungsinya yang hanya menguatkan sinyal output dari sound-card agar bisa mengemudikan speaker.  Peran pengatur nada (tone control) atau equalizer sudah ada di dalam program-program player seperti Winamp atau Windows Media Player sehingga pada speaker komputer (sebenarnya) sudah tidak diperlukan lagi adanya fungsi tambahan pengatur nada atau equalizer untuk frekwensi audio yang dikuatkannya.
Yang dibutuhkan hanyalah : Sebuah rangkaian penguat audio dengan tanggapan frekwensi yang cenderung datar.
Berikut ini adalah contoh speaker komputer yang bisa dibuat dengan komponen-komponen elektronik yang mudah didapat di pasaran umum.
PC speaker schematic

Rangkaian speaker komputer di atas menggunakan IC TDA2822 yang merupakan IC OTL stereo delapan pin.  Dipilih IC ini karena ia mempunyai konfigurasi rangkaian yang tidak rumit, hanya terdiri dari delapan pin sedangkan di dalamnya sudah terdapat dua penguat OTL (stereo).  IC ini juga hanya membutuhkan tegangan suplai yang rendah, yaitu 3 sampai 6VDC.
Gambar di atas adalah rangkaian utama dalam versi stereo dengan menggunakan dua IC TDA2822 yang masing-masingnya terangkai dalam mode BTL.
Normalnya IC ini mengeluarkan daya hampir 1 Watt pada beban speaker 4?.
Dengan merangkainya sebagai penguat BTL, power keluaran IC menjadi berlipat ganda.
Rangkaian tidak menerapkan peran tone-control aktif, hanya sebuah pengatur boost dan cut sederhana untuk frekwensi tinggi audio.
pc computer home-made
Pada contoh rangkaian yang telah dibuat (versi mono) cukup baik mengemudikan speaker 4?/2,5 inch.   Tentu saja dapat juga menggunakan speaker yang lebih besar, misalnya 4?/4,5 inch.  Speaker sebaiknya dipilih yang mempunyai membran elastis (mudah bergerak, tidak kaku) dan mempunyai besi magnet yang lebih besar, agar suara yang dihasilkan dapat maksimum.  Bagus atau tidaknya suara yang dihasilkan sangat tergantung juga dengan speaker yang digunakan.
Jika speaker yang digunakan adalah speaker �jelek� maka suaranya pun tidak akan terdengar istimewa.
Untuk kotak (box) speaker bisa menggunakan kotak plastik ukuran sedang yang sering dijual di toko-toko spare-parts elektronik rakitan.  Tetapi mungkin tidak ada di setiap daerah, karena itu masalah kotak speaker ini diserahkan kepada kreatifitas dari masing-masing orang yang hendak membuatnya saja.

loading...

Masalah magnet speaker.
Umumnya jenis speaker untuk PC adalah sama dengan jenis speaker yang digunakan pada televisi sistem CRT (sistem tabung layar), yaitu speaker dengan medan magnet terisolasi (medan magnet tertutup sehingga tidak menghambur keluar).  Hal ini karena asumsi bahwa monitor yang digunakan masih banyak menggunakan sistem CRT juga.  Dengan speaker yang medan magnetnya terisolasi maka tabung layar monitor tidak akan terpengaruh warna dan gambarnya ketika speaker ditaruh sangat dekat dengan monitor. Tetapi mencari speaker dengan medan magnet terisolasi yang mempunyai impedansi 4? sangatlah sulit, rata-rata impedansinya 8 sampai 16?.
Namun setelah banyaknya penggunaan monitor LCD atau LED hal ini tampaknya bukan lagi masalah. Karena itu dalam rancangan speaker komputer yang diulas di sini bebas saja menggunakan speaker apapun dengan catatan bahwa monitor yang digunakan adalah monitor LCD.  Jika monitor yang digunakan masih sistem CRT maka speaker yang digunakan harus speaker TV sistem CRT.

input jack, power-supply

Untuk unit power-supply digunakan transformator 1A dengan tegangan 0-12V.  Transformator yang digunakan harus yang mempunyai tap tegangan 6V dan 12V.  Tap atau terminal tegangan 6V difungsikan sebagai CT (center-tap) dan dihubungkan ke ground, sedangkan dari tap/terminal 0V dan 12V diambil tegangan sekunder transformator yang akan disearahkan oleh dioda D1 dan D2 (lihat gambar).  Dengan cara seperti ini transformator digunakan seolah sebagai trafo CT dengan tegangan 2 x 6V.  Ditempuh cara seperti ini agar lebih efisien saja.

Speaker komputer terdiri dari dua box, yaitu box R dan box L.
Selain diisi dengan speaker R, box R juga diisi dengan rangkaian lengkap beserta potentiometer stereo VR1-VR1� dan VR2-VR2�.  Sedangkan box L hanya diisi dengan speaker R saja.
Untuk hubungan ke komputer digunakan jack stereo standar.  Antara jack stereo dengan rangkaian penguat audio sebaiknya digunakan kabel coaxial, yaitu kabel isi 3 dengan serabut �shield� yang terhubung ke ground.

Daftar komponen :
R1, R1�, R2, R2�, R3, R3� = 10k
R4, R4�, R5, R5� = 4,7?
C1, C1� = 473 (mika/milar)
C2, C2� = 273 (mika/milar)
C3, C3� = 224 (MKT)
C4, C4� = 103 (mika/milar)
C5, C5� = 10�F/25V
C6, C6�, C7, C7� = 104 (mika/milar)
C8 = 470�F/10V
C9 = 2200�F/10V
VR1, VR1� = potentiometer stereo 50k
VR2, VR2� = potentiometer stereo 50k
IC1, IC1' = TDA2822
D1, D2 = 1N4002.
Trf1 = Trafo 0,5 ... 1A / 0-12V
Sw1 = Saklar/switch on-off, togel atau geser.













sumber:

Sabtu, 16 Juli 2016

Rangkaian Inverter 12 V DC Ke +/- 30 V DC

Rangkaian inverter DC to DC ini dapat digunakan untuk mengubah tegangan DC 12 volt dari accumulator mobil menjadi tegangan DC simetris � 30 volt yang dapat digunakan untuk mensupply power amplifier mobil OCL 500 watt. Rangkaian inverter DC 12V ke DC �30V ini menggunakan power MOSFET 4 buah tipe MTP75N06 dengan pembangkit pulsa dari IC khusus multivibrator tipe SG3525. Rangkaian inverter DC ke DC seperti pada gambar dibawah merupakan pengganti power supply simetris untuk memberikan sumber tegangan DC simetris pada power amplifier mobil yang membutuhkan sumber tegangan DC simetris. Gambar rangkaian dan daftar komponen untuk membuat inverter DC 12 volt ke DC simetris � 30 volt dapat dilihat pada gambar berikut.

Rangkaian Inverter 12 V DC Ke +/- 30 V DC









Rangkaian inverter DC 12 volt ke DC simetris � 30 volt diatas pada dasarnya mengubah tegangan DC 12 volt menjadi tegangan AC 2 phase 30 volt kemudian menyearahkan kembali tegangan AC tersebut menjadi tegangan DC simetris � 30 volt. Pada dasarnya rangkaian inverter DC ke DC pada gambar diatas terdiri dari beberapa bagian untuam sebagai berikut.


  • Bagian pembangkit pulsa, bagian ini berfungsi untuk membangkitkan pulsa yang saling komplemen pada kedua outputnya untu memberikan tegangan driver ke rangkaian switching MOSFET agar dapat menginduksi transformer inverter. Bagian ini dibangun menggunakan IC pembangkit pulsa SG3525. 
  • Bagian switching, bagian ini berfungsi untuk memberikan tegangan induksi ke transformer dengan cara menginduksi masing-masing kutup transformer secara bergantian. Bagian ini terdiri dari 2 set MOSFET yang diparallel dan bekerja secara bergantian sesuai pulsa dari IC SG3525. Rangkaian switching dibangun dengan 4 buah MOSFET tipe MTP75N06. 


  • Transformer step-up, bagian ini berfungsi untuk menaikan tegangan DC 12 volt menjadi tegangan AC 2 phase 30 volt pada ouput transformet dengan CT. 
  • Bagian rectifier, bagian ini berfungsi untuk mengubah tegangan AC 2 phase tersebut menjadi tegangan DC simetris � 30 volt. Komponen yang digunakan pada bagian rectifier adalah dioda beridge dan kapasitor electroli (elco). 

Rangkaian inverter DC 12 volt ke DC simetris � 30 volt ini dapat digunakan untuk memberikan supply tegangan ke power amplifier mobil 500 watt OCL dari accumulator mobil.

loading...

sumber:
skemarangkaianpcb.com