Jumat, 06 November 2015

Rangkaian Alat Uji Dioda Zener

Komponen dioda zener termasuk di antara type dioda yang memiliki cii-ciri yang cukup unik, yaitu untuk dapat menyalurkan arus listrik didalam satu rangkaian elektronika dimana dapat mengalir ke arah yang berlawanan apabila ada tegangan yang melampaui batas tegangan zener. Perihal ini yang membedakan dioda zener dengan dioda biasa yang biasanya hanya untuk menyalurkan arus listrik ke satu arah didalam satu rangkaian. Komponen elektronika ini mempunyai manfaat guna menstabilkan tegangan searah ( DC ). Biasanya dioda ini dipasang secara seri dengan satu komponen resistor untuk mendapatkan satu sumber tegangan ac dengan langkah pemasangan yang terbalik, maka keluaran dari dioda ini dapat dibatasi pas dengan nilai yang ada pada badan fisik dioda itu.

Memakai skema rangkaian alat uji dioda zener dibawah ini, kita bisa merancang sesuatu alat uji dioda zener yang memakai sebagian dari komponen elektronik. Memakai alat uji dioda zener serta multimeter kita bisa mengukur serta memastikan tegangan ambang presisi tinggi dari dioda zener. Voltase dioda zener bisa dibaca menggunakan voltmeter DC yang tersambung dengan paralel pada dioda zener.



Tampilan gambar skema rangkaian alat uji dioda zener

Nah, menurut gambar skema rangkaian alat uji dioda zener diatas, bila kontak S1 ditutup, resistansi R1?? ; T1 serta dioda zener memberikan arus. Basis transistor T1 tersambung ke catu daya melewati R4, hingga transistor beroperasi. Arus zener yaitu sama juga dengan rasio voltase basis-emitor dari Q2 serta nilai resistansi R1? ;? ;. Dengan tegangan suplay 25 volt pada tombol aktuasi S1-S3, arus melewati dioda zener mengambil nilai dari lebih kurang 2.2, 6 serta 22 Ma. Resistensi R2 serta R3 atau gabungan dari R1, R2, R3 bisa dsambungkan pada area R1 dengan S2-S3 hingga melewati dioda zener arus konstan.

Cukup sekian . Terima kasih

loading...

sumber:
corelita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar