Sabtu, 07 November 2015

Rangkaian Sensor Air

Rangkaian sensor air ini amat peka untuk memicu serta menyalakan alarm audio visual saat basah dirasakan di probenya. Rangkaian ini bermanfaat untuk mendeteksi air didalam kondisi saat waktu pasokan air tidak sesuai dengan yang diharapkan. Rangkaian ini memakai timer 555 berbarengan dengan sebagian elemen sensor yang bisa mendeteksi kelembapan. Seperti yang kita kenali, air merupakan benda yang amat penting, baik guna kelangsungan hidup atau perihal yang lain. Keberadaan air amat berpengaruh terhadap kelangsungan kehidupan makhluk hidup. Ketersediaan air mesti selalau diprioritaskan serta terpenuhi, karenanya irit air yaitu sesuatu langkah yang bijak. Air mesti dikelola dengan baik, jangan sampai terjadi air mengalir terbuang sia-sia.



Cara kerja rangkaian sensor air

Didalam project berbasis rangkaian sensor air ini 555 bekerja didalam modus astabil. Perihal ini didorong oleh besarnya arus emitor yang datang dari transistor bc548 sebagai transistor yang mempunyai gain tinggi. Didalam modus astabil ic 555 berperan sebagai osilator. Lantas ic 555 bekerja didalam mode osilator penuh arus tinggi yang dibutuhkan sehingga memicunya. Sebagai probe merasakan kelembapan di atasnya, transistor dapat diaktifkan on serta mulai arus kecil yang mengalir pada basic serta emitor. Apabila tak ada kelembapan yang terdeteksi yakni didalam situasi kering, maka akan terus off.

Awalannya sebagai pasokan diaktifkan on, tegangan pada pin output dari timer 555 yaitu 0v. Pada step ini transistor tak lagi bekerja layaknya arus emitor rendah. Pin8 yakni vcc dari 555 terhubung ke kolektor dari transistor. Sebagai transistor diaktifkan off tak lagi ada pasokan timer 555. Saat air dirasakan pada probe, transistor masuk ke tempat saturasi serta mulai bekerja. Mengakibatkan ic 555 memperoleh pasokan/catu daya untuk beroperasi. Kerjanya bakal dimulai segera layaknya di modus astabil. Nada yang dihasilkan dikarenakan output pulsa di pin3 menggerakkan pengeras nada.

Bagian on / off dipakai untuk mengontrol konduksi. Probe mesti terdiri dari logam non reaktif hingga tak lagi ada induktansi maupun kapasitansi ada. Sesuatu alternatif juga dapat dikerjakan yakni pemakaian kawat tembaga alternatif. Tak ada komponen basic resistor dibutuhkan dalam rangkaian sensor air ini dikarenakan transistor didalam mode switch. Impedansi pada emitor mau punrangkaian osilator melakukan tindakan sebagai pembatas arus.

Cukup sekian. Terima kasih

loading...

sumber:
corelita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar