Rangkaian Lampu Parkir

Pada umumnya kita sudah tahu bahwasanya untuk kepentingan parkir, tiap-tiap mobil atau kendaraan beroda empat dilengkapi dngn lampu berkedip. Lampu itu diberi nama Lampu Parkir. Lampu parkir itu benar-benar bermanfaat sekali jika Anda mengendarai mobil pada jalan raya & selanjutnya mesti memparkirnya lantaran ban kempes contohnya maupun alasan yang lain, terlebih sekali di malam hari. Butuh Anda kenali, bila alat itu berniat kita beli pada toko onderdil udah pasti harga nya benar-benar mahal. Karenanya dngn pertolongan gambar skema Rangkaian Lampu Parkir tersebut Anda dapat membuatnya sendiri.

Kalau rangkaian/skema lampu parkir mobil Anda rusak, Anda saat ini bisa membuatnya sendiri dngn berdasar pada gambar skema di bawah ini.



Daftar komponen :

R1, R4 = Resistor/hambatan dengan ukuran 1, 1K

R2, R3 = Resistor/hambatan dengan ukuran 51K

R5, R7 = Resistor/hambatan dengan ukuran 36 Ohm

R6 = Resistor/hambatan dengan ukuran 24 Ohm

C1 = Kapasitor elektrolit dengan ukuran 5uF/12 W

C2 = Kapasitor elektrolit dengan ukuran 10uF/10 W

X1 = Dioda zener dengan ukuran 1 Watt 10 Volt

X2 = Rectifier dengan ukuran 200 PIV 500 mA

Q1, Q2 = Transistor dengan tipe 2N109

Q3 = Transistor dengan tipe 2N78

M1 = Baterai mobil

M2, M3, M4, M5 = Balon/bohlam lampu mobil atau yg sejenis lainnya

M6, M7 = Steker tes single-prong

M8, M9 = Test jack
Rangkaian Lampu Parkir itu memakai catu daya sebesar 12 Volt & sesuai dngn lampu yg ada di mobil Anda. Perlengkapan tersebut bisa Anda kemas ke dlm kotak yg terbuat dari metal & dipasang di mobil Anda. Saklar S1 adalah saklar ON/OFF yg bisa dipasang pada dekat kemudi Anda. Dlm pemasangan tersebut mesti di perhatikan langkah letakkan kabel, jangan sampai terjepit oleh benda keras yg bergerak & aturlah lampu-lampu di satu rangkaian dengan cara seri seperti pada gambar di atas.

Cukup sekian . Terima kasih

loading...

sumber:
corelita.com