Semua rangkaian bisa dibagi jadi dua sisi : ring cease cum bell timer serta decoder cum display. Ring cease serta sisi bel timer dibangun sekitar bagian optocoupler mct2e ( ic3 ), ne555 timer ( ic4 serta ic5 ) serta sebagian komponen diskrit. Optocoupler dipakai untuk menyebabkan timer ( ic4 serta ic5 ). Ke-2 kabel timer didalam modus monostable. Periode waktu ic4 konstan pada 2-3 detik, namun periode waktu ic5 bisa diatur dari 3 detik untuk satu menit memakai vr1 preset. Bila anda pingin periode waktu yang lebih lama, tinggal menambah nilai kapasitor c6 mapun resistor r16. Dibawah ini dapat anda lihat dan cermati gambar skema rangkaian bel panggilan simpel.
Tampilan skema rangkaian bel panggilan sederhana
Saat telephone berbunyi pada seorang office boy tersebut, internal led optocoupler ic3 bercahaya, menyebabkan timer ic4 serta ic5. Output tinggi ic4 pada pin 3 bikin transistor t1 bekerja, meletakkan resistor r11 di saluran telephone guna menghentikan bunyi. Pada waktu yang sama, keluaran tinggi ic5 ( pin 3 ) mengemudikan relay rl1 guna mengaktifkan bel untuk periode waktu yang telah ditetapkan.
Bila anda pingin memakai telephone layaknya interkom biasa, cukup menghubungkan saklar s2 ke posisi 1. Ini dapat mematikan rangkaian bel panggilan sederhana ini. Saat ini anda bisa memanggil nomer ekstensi melewati telephone. Bila anda pingin memakai bel panggilan lagi, cuma merubah saklar s2 ke posisi 2.
Cukup sekian . Terima kasih
loading...
sumber:
corelita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar