Sabtu, 07 November 2015

Rangkaian Saklar Cahaya


Rangkaian saklar cahaya pasti tidak sama dengan saklar kkonvensional biasa karena saklar biasa mesti memakai tangan untuk mengoperasikannya. Orang biasa katakan dengan langkah manual. Namun saklar cahaya dapat dengan otomatis bekerja hingga sangat mempermudah pengguna karena tak perlu memakai tangan lagi untuk mengaktikannya maupun menonaktifkannya.

Rangkaian saklar cahaya ini yaitu satu rangkaian yang bisa mengaktifkan lampu dengan otomatis pada petang atau malam hari. Sebagai sensornya sendiri dipakai komponen ldr yang amat sensitif pada sinar. Ldr ini tahanannya dapat beralih serta jadi amat besar jika situasi berubah menjadi gelap. Nah, dibawah ini dapat anda tengok serta pelajari gambar skema dari rangkaian saklar cahaya.



Tampilan gambar skema rangkaian saklar cahaya

Daftar komponen elektronika yang dibutuhkan:

Resistor

R1 = dengan nilai 500k

R2 = dengan nilai 470 ohm

R3 = dengan nilai 10k/5 w

Kondensator

C = dengan nilai 100uf/25 v

Potensiometer

Vr = dengan nilai 50k

Dioda

D = dengan tipe By 126

Dioda zener

Dengan tipe Bz 214

Transistor

Tr = dengan tipe Bc 148

Triac = dengan tipe St 024

Ldr = dengan tipe til 290

Lampu pijar = dengan daya maksimal 250 w/220 v
Adapun sistem kerja rangkaian saklar cahaya  tersebut yaitu seperti berikut. Didalam situasi gelap dikarenakan ada pergantian tahanan dari ldr dapat mengakibatkan transistor TR dapat bekerja serta dapat men-triger ( memicu ) dari triac-nya sendiri hingga lampu dapat menyala serta sebaliknya apabila situasi terang kembali tahanan dari ldr dapat kembali beralih hingga transistor tak lagi memperoleh tegangan serta tak ada triger ke triac hingga lampu dapat padam.

Cukup sekian . Terima kasih

loading...

sumber:
corelita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar