Bagaimana sistem kerja rangkaian alarm mobil kepanasan
Rangkaian alarm mobil kepanasan layaknya yang tampak pada gambar rangkaian dibawah ini dapat jadi alternatif jalan keluar saat menangani mesin mobil yang suhunya mulai naik tidak wajar. Cara kerja rangkaian ini bisa digambarkan yaitu seperti berikut ketika nantinya apabila suhu mesin meningkat. Resistor dari termistor alami penurunan. Termistor tersambung ke R1 untuk membagi voltase yang berasal dari catu daya ke pin 2 dari Op-Amp IC1-LM741. Voltase ini dapat menyusut dengan naiknya suhu, melewati VR1-100k dipakai guna mengatur voltase referensi di pin 3 dari IC1. Saat voltase di pin 2 lebih rendah dari pin 3, IC1 dapat menutup saklar membuatnya mempunyai voltase pada output pin 6 untuk mengirim ke IC2.
Daftar komponen :
Resistor
R1 = dengan nilai 4. 7k.
R2 = dengan nilai22k
RTH1 = thermistor jenis ntc.
VR1, VR2 = variable resistor dengan nilai 100k.
Kapasitor
C1 = dengan nilai 0. 01uf 63v kapasitor polyester
C2 = dengan nilai 100uf 16v kapasitor elektrolitik
Semikonduktor
ZD1 = dioda zener dengan nilai 5. 1 volt
IC1 = dengan tipe LM741 Op-amp
IC2 = dengan tipe NE555 timer
Lain-lain
Loudspeaker = dengan impedansi 8 ohm
IC2 ini tersambung sebagai multivibrator astabil dengan tanda sirkuit generator nada. Tingkat suhu yang mengakibatkan nada dapat sesuai dengan VR1. VR2 dapat memastikan frekuensi nada. Termistor yang dipakai di sirkuit ini, manik-manik. Mempunyai koefisien temperatur negatif. ( NTC ) termistor yaitu perangkat yang tahan panas serta bisa menyebarkannya dengan cepat. Pas untuk diadopsi serta dipakai dalam skema alarm mobil kepanasan ini sampai arus maksimal 10 MA
Cukup sekian . Terima kasih
loading...
sumber:
corelita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar